Materi Ke-8
Semantic Network pada Materi Kimia
Semantic network adalah representasi yang
mengekspresikan solusi permasalahan dengan menggunakan network (graph berarah).
Di dalamnya menggunakan node(simpul) untuk merepretasikan suatu kondisi, dan
arc(link) untuk merepretasikan relasi antar simpul. Semantic network ini adalah
representasi yang bersifat:
· Lexically, di dalamnya terdapat node(simpul),
link dan batasan-batasan khusus dari permasalahan
· Structurally, masing-masing link akan terkoneksi
dari simpul yang paling depan(head node) sampai simpul yang paling belakang
(tail node).
· Semantically, semua simpul dan link
merepretasikan permasalahan tetao berada dalam batasannya.
Pendapat lain mengatakan Semantik Network adalah
tehnik representasi dalam AI (artificial intelligence) klasik untuk informasi
proposional, sehingga sering kali disebut sebagai poporsional network.
Proposisi adalah pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah dan merupakan
bentuk pengetahuan deklaratif. Semantic network pertama kali dikembangkan untuk
AI sebagai cara untuk mempresentasikan memory dan pemahaman bahasa manusia.
Semantik network terdiri dari simpul (NODE) dan
busur (ARC). Simpul menyatakan objek, dan busur menyatakan links atau edge.
Simpul digunakan untuk menggambarkan objek, konsep dan situasi yang ditunjukkan
berupa lingkaran atau kotak, sedangkan busur digunakan untuk menyatakan
hubungan antar simpul, ditunjukkan berupa tanda panah. Hubungan merupakan dasar
penting dalam semantik network karena menyediakan struktur struktur dasar untuk
pengorganisasian pengetahuan. Tanpa adanya hubungan, pengetahuan hanya menjadi
kumpulan fakta yang tidak berelasi dan tidak ada artinya. Dengan hubungan,
pengetahuan menjadi perpaduan struktur dengan pengetahuan lain yang dapat
diambil kesimpulannya.
Berikut ini contoh semantik network dalam
pembelajaran kimia pada materi kimia Reaksi Redoks :
Permasalahannya :
Pada kegiatan sosial keagamaan apakah bisa dihubungkan dengan kegiatan praktek dan kegiatan pembelajaran lainnya, jelaskan jawaban anda !
Dan apakah model semantic network untuk meteri reaksi redoks ini masih bisa dikembangkan lebih luas lagi, jelaskan !
Pada kegiatan sosial keagamaan apakah bisa dihubungkan dengan kegiatan praktek dan kegiatan pembelajaran lainnya, jelaskan jawaban anda !
Dan apakah model semantic network untuk meteri reaksi redoks ini masih bisa dikembangkan lebih luas lagi, jelaskan !
Pada kegiatan sosial keagamaan apakah bisa dihubungkan dengan kegiatan praktek dan kegiatan pembelajaran lainnya, jelaskan jawaban anda
BalasHapusmenurut saya bisa, mengapa? karna di dalam pembelajaran kimia ada proses diskusi dimana siswa saling tukar pendapat untuk mencapai sebuah kesepakatan. kesepakatan ini juga dinamakan musyawarah. artinya, siswa telah menjalankan kegiatan sosial keagamaan pada saat belajar kimia. tidak hanya itu, siswa yang dalam satu kelas memiliki latar belakang berbeda tentunya diharapkan dapat bertoleransi atau saling menghargai satu sama lain.
didalam menjalankan paktikum juga ada kegiatan sosial keagamaan seperti disiplin sosial yang berarti "ketertiban umum" . bentuk disiplin sosial adalah kesadaran menghayati dan melakukan hak dan kewajiban bagi para pemeluknya, baik dalam sikap, perilaku, perkataan perbuatan mau pun pemikiran. Dalam hal ini, didalam pembelajaran kimia yang ditekankan adalah siswa dapat melaksanakan hak dan kewajiban mereka sebagai praktikan selama di labiratorium.
sependapat dengan kak rina mengenai permasalahan kak nelly menurut saya juga tentu bisa diterapkan dalam pembelajaran lainya melihat dari desain semantik yang telah dibuat pun sudah cukup menjelasakan bahwa hal ini sangat mungkin dilaksanakan. dimana didalam proses pemebelajaran terjadi diskusi dan saling tukar pendapat antar siswa hal ini tentu akan meningkatkan rasa saling menghargai pendapat orang lain, selain itu diterapkan pula model TGT yang mana kita ketahui model ini sangat menekankan pada peroses tournamen disini sisaw akan dilatih bersaing dan berkerja sama untuk mencapai suatu kemenangan timnya dan bila ternyata timnya kalah siswa akan dilatih untuk dapat berbesar hati dan sportif mengakui kekalahannya dan kemenangan orang lain.
Hapusbila desain ini diterapkan pada pembelajaran lain tentu akan dapat meningkatkan kemampuan sosial keagamaan siswa.
saya akan menjawab pertanyaan kak nelly, Dan apakah model semantic network untuk meteri reaksi redoks ini masih bisa dikembangkan lebih luas lagi, jelaskan !
BalasHapusmenurut saya semantic networknya sangat bisa dikembangkan lebih luas lagi namun tentunya dilihat lg alokasi waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari materi ini, jika semantic yang dibuat ini hanya sebagai konsep yang harus dimiliki siswa diluar jam pelajaran (penguatan) maka perluasan pengembangan bisa lebih jauh (namun tetap harus sesuai dengan konsep awal yakni konsep materi redoks). namun jika semantic ini akan diajarkan dikelas(untuk saat ini dengan kondisi sekolah belum sepenuhnya memiliki unlimited access internet) maka ini akan sangat memakan waktu cukup panjang.
menurut saya akan sangat baik jika nantinya pola pikir dan cara belajar siswa yang akan kita ajarkan berproses layaknya semantic network, karena materi pembelajaran yang diajarkan tidak hanya sekedar materi namun dapat berimplikasi langsung dalam penerapan konsep materi di kehidupan nyata.
Saya setuju dengan jawaban kk rini, bahwasannya model semantic network untuk meteri reaksi redoks ini masih bisa dikembangkan lebih luas lagi tetapi juga harus dilihat dari keadaan kondisi dan situasi seperti alokasi waktu, sarana dan prasarana sekolah dll.
Hapussependapat dengan kak rini, bahwa semantic network ini bisa dkembang kan lebih luas lagi dan bisa lebih meninjau dari artificial intelegence agar pembelajaran lebih modern dan kearah abad 21
Hapusmenghubungkan materi pelajaran dengan agama sangatlah bagus diterapkan. selain menanamkan nilai keagamaan, bisa juga dijadikan sebagai sarana pendidikan karakter anak. namun, keberagaman agama yang dianut anak, kita harus berhati-hati agar tidak ada agama lain yang tersinggung.
BalasHapusSaya setuju dengan pendapat bang dani. Bahwa bisa dihubungkan antara kegiatan sosial keagamaan dengan praktek pembelajaran. Yaitu dengan saling menerima pendapat antara teman dan juga belajar kerja sama dalam mencapai tujuan tertentu. Dan juga bisa mengakrabkan hubungan antar teman
HapusBaiklah, saya ingin sedikit berpendapat mengenai pertanyaan kaka tentang "kegiatan sosial keagamaan apakah bisa dihubungkan dengan kegiatan praktek dan kegiatan pembelajaran lainnya?"
BalasHapusMenurut sya bisa, hal ini di perjelas dari semantik network yang kk buat dari segi sosail keagamaan yaitu kerja sama dan saling menghargai, jdi dalam praktikum siswa/peserta didik kita melakukan kegiatan ini, agar hasil yang dicapaipun lebih baik.
HapusDan apakah model semantic network untuk meteri reaksi redoks ini masih bisa dikembangkan lebih luas lagi, jelaskan ! ilmu pengetahuan, teknologi, jaman.. semuanya semakin maju jadi tidak ada kemungkinan suatu materi tidak berkembang
BalasHapusSaya spendapat dengan saudari rini bahwa memang semantic network yang telah dibuat masih sangat bisa dikembanglan sesuai kebutuhan, jika siswa yang kita hadapi adalah yang tingkat berpikirnya kurang atau masih rendah bisa ditambahkan saat break atau saat perbedaan reaksi reduksi oksidasi bisa ditambahlan lagu/music hapalan untuk beberapa point perbedaannya. Atau bisa juga untuk siswa yang aktif dengan memperbanyak game2 meningkatkan kemampuan berpikir siswa seperti puzzle atau kartu soal
BalasHapusSaya spendapat dengan saudari rini bahwa memang semantic network yang telah dibuat masih sangat bisa dikembanglan sesuai kebutuhan,
BalasHapusAlangkah lebih di tambahkan lagi artificial intelegence agar pembelajaran lebih ke abad 21
menurut saya model semantic network yang telah dikembangkan oleh kak nelly masih bisa dikembangkan dengan menghubungkan dengan kehidupan sehari-hari siswa dan juga dapat dihubungkan dengan sisi keagamaan siswa
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusMenjawab permasalahan pertama, kegiatan sosial keagamaan apakah bisa dihubungkan dengan kegiatan praktek dan kegiatan pembelajaran lainnya. Jawabannya tentu bisa karena dalam kegiatan pembelajaran tentu murid selalu berinteraksi antara satu dengan yang lain. Tentu dari interaksi itu akan muncul sikap sosial saling membantu, saling menegur apabila ada kekurangan dan kesalahan, bertanggung jawab menyelesaikan tugas. Jadi jawabannya tentu ada aspek sosial keagamaan dan bisa diterapkan diseluruh proses belajar. Aspek sosial keagamaan tentunya dari rasa bertanggung jawab, dll itu merupakan nilai-nilai yang diajarkan oleh semua agama
BalasHapus